Sukses

Jokowi Dijagokan Jadi Capres, PDIP: Era Pencitraan Berakhir

"Untuk pertama kali dalam sejarah survei, dua kader PDIP ada di urutan tiga besar, yaitu Ibu Mega dan Mas Jokowi," kata Maruarar.

Dalam beberapa survei, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu disebut sebagai calon Presiden atau wakil presiden potensial pada 2014 nanti. Berbagai kalangan pun mulai menggadang-gadangkan nama Jokowi menjadi calon presiden alternatif.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait menilai munculnya nama Jokowi tersebut karena saat ini publik menilai kinerja Jokowi selama ini cukup baik.

"Tahun 2014 nanti adalah era berakhirnya politik pencitraan dan selamat datang politik kinerja. Dan saya pikir orang melihat beliau (Jokowi) dari prestasi dan keteladanan beliau," ujar Maruarar.

Pernyataan tersebut diucapkan Ara, sapaan Maruara usai mengikuti kuliah umum Jokowi dengan tema "Jakarta Baru, Indonesia Baru" di Kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, kamis, (11/4/2013).

Ia pun mengaku bersyukur, dengan munculnya nama Jokowi dalam bursa capres-cawapres 2014 berarti ada ada dua kader PDIP yang saat ini berhasil menarik simpati masyarakat.

Selain Jokowi, nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sering disebut-sebut sebagai capres primadona di luar tokoh lain seperti Aburizal Bakrie, Mahfud MD, dan Prabowo Subianto.

"Dari berbagai lembaga survei, untuk pertama kali dalam sejarah survei dua kader PDIP ada di urutan tiga besar, yaitu Ibu Mega dan Mas jokowi. Saya pikir ini membuktikan regenerasi di PDIP berjalan baik," kata dia.

Namun, terkait pencapresan ini, Ara mengaku partainya masih belum mengambil sikap siapa yang akan diusung nanti, apakah Megawati atau  Jokowi yang masih harus menjalani masa tugas sebagai gubernur Jakarta hingga 2017.

"Untuk PDIP sendiri kita belum putuskan, karena kita menyerahkan kepada ketua umum Ibu Megawati. Semua tergantung beliau," kata dia. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini