Sukses

MKRI: RUU Ormas Bentuk Kerisauan Rezim SBY-Boediono

RUU Ormas yang akan segera disahkan DPR dinilai hanya sebagai bentuk kerisauan rezim SBY-Boediono atas kritisnya masyarakat.

Rancangan Undang Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) yang akan segera disahkan DPR dinilai hanya sebagai bentuk kerisauan rezim SBY-Boediono atas kritisnya masyarakat. Isi RUU ormas yang kini masih digodok DPR dinilai hanya akan membungkam rakyat.

"RUU Ormas ini isu yang mengada-ada. Apa masalahnya sehingga menempatkan masyarakat sebagai musuh, apa karena terlalu kritis," ujar Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Hatta Taliwang dalam diskusi bertema RUU Ormas dan Pembangunan di Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Menurut Hatta, Pemerintah tak perlu merisaukan keberadaan ormas-ormas saat ini. Dia menilai, RUU Ormas sengaja diciptakan lantaran rezim SBY-Boediono enggan menuntaskan kasus-kasus penting yang selama ini dituntut masyarakat. Seperti kasus skandal BLBI, Bank Century, Hambalang dan sebagainya.

"Ada masalah-masalah yang karena rezim ini mau berakhir dan membikin risau. Sehingga undang undang ormas disenggol," katanya.

Dia juga menilai, RUU Ormas tidak sesuai dengan mandat konstitusi dan terlalu kental nuansa politisnya. Seharusnya, rezim SBY-Boediono memandang masa depan Indonesia agar lebih baik.

Hatta menambahkan, pembuatan undang-undang pembuktian terbalik, undang-undang pengaturan BUMN, atau undang-undang ekonomi nasional lebih penting diprioritaskan pemerintah ketimbang membahas ormas. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini