Sukses

VIDEO: Takut Dibawa Kabur, Siswi SMP Lompat dari Angkot

Siswi berinisial SAF di Sukabumi, Jabar, mengalami pendarahan di otak kiri belakang setelah nekat melompat dari angkot. Ia takut dibawa kabur sang sopir.

Belum hilang dari ingatan peristiwa memilukan yang menimpa mahasiswi Universitas Indonesia Annisa Azward. Karena angkutan kota U10 jurusan Pademangan-Mangga Dua yang ditumpangi tidak melewati rute biasanya, Annisa panik. Dia melompat dan mengalami luka di kepala akibat benturan keras. Sempat dirawat di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, nyawa Annisa tak bisa diselamatkan.

Kejadian itu kembali dialami seorang siswi SMP di Sukabumi, Jawa Barat. Perempuan berinisial SAF mengalami pendarahan di otak kiri belakang setelah nekat melompat dari angkot. Ia takut dibawa kabur sang sopir yang melaju dengan kecepatan tinggi, meski sudah berteriak-teriak minta diturunkan. "Bilang kiri-kiri tapi sopir angkotnya enggak denger," kata Toni, seorang saksi.

Dokter syaraf Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin Neizar Alwan memastikan ingatan korban pada saat kejadian akan hilang. "Tidak perlu tindakan operasi, cukup dengan obat saja. Dibandingkan dengan kemaren, sedikit ada respons ke arah perbaikan," jelas Neizar.

Kini siswi SAF mulai sadarkan diri. Namun ia belum mampu berbicara.

Polisi masih mengejar sopir angkot dan sudah menyita angkutan umum jurusan Cibadak-Warung Kiara. Polisi juga masih mendalami kronologi kejadian ini pada keluarga korban dan saksi-saksi.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini