Sukses

PAN Gaet Purn TNI dan Artis Jadi Caleg

PAN telah membuka pendaftaran caleg dari non-kader, yaitu yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pengusaha. Juga purnawirawan TNI dan artis.

Sejumlah partai peserta Pemilu 2014 tengah mempersiapkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) untuk dikirim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 15 April 2013. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Viva Yoga menyatakan, PAN telah membuka pendaftaran caleg dari non-kader, yaitu yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pengusaha. Juga purnawirawan TNI dan artis.

"Purnawirawan TNI, pengusaha, artis, dan atlet," ujar Viva dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Meski demikian, jelas Viva, PAN tetap memprioritaskan kader PAN untuk dipilih sebagai caleg. Sebab kader PAN yang telah berjasa dalam membesarkan partai.

"Karena merekalah yang menjadi tulang punggung partai. Yang membesarkan partai," jelasnya.

PAN, sambung dia, akan mengirim 560 DCS ke KPU pada 15 April 2013. Pengiriman DCS itu diantarkan langsung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

"Semalam sudah 1.239 bakal caleg. Overquota. Tapi ini sudah finalisasi untuk diseleksi atau diverifikasi administrasi," ujar Viva.

Dijelaskan dia, dalam daftar DCS itu, PAN akan membawa 30 persen caleg perempuan dan 70 persen laki-laki. "Sesuai persyaratan pencalegan dalam UU 8/2012," ucap Viva.

Viva mengungkapkan, proses seleksi caleg sudah dilakukan. Persyaratan caleg PAN antara lain memiliki integritas pribadi dan rekam jejak yang baik di mata publik.

"Kemudian caleg PAN tidak sedang dalam masalah hukum. Baik itu menjadi tersangka atau terdakwa," ujar Viva.

Hal itu, tutur Viva, sebagaimana yang dikatakan Ketum PAN Hatta Rajasa, caleg PAN harus menjadi teladan bagi rakyat dan tidak tersandera hukum.

"Bagaimana mau memperjuangkan aspirasi rakyat jika dalam dirinya sedang dalam masalah hukum," tutup Viva. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini