Sukses

Yusril: Makin Mengklaim Independen, Makin Saya Tak Percaya KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih diragukan banyak pihak, termasuk para partai peserta Pemilu 2014. Kinerja dan keindependenannya dalam penyelenggaraan pemilu mendatang masih dipertanyakan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih diragukan banyak pihak, termasuk para partai peserta Pemilu 2014. Kinerja dan keindependenannya dalam penyelenggaraan pemilu mendatang masih dipertanyakan.

"Sampai hari ini saya belum percaya KPU independen dan bisa menjalankan pemilu dengan baik," kata Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2013).

"Saya tidak pernah percaya KPU itu independen. Makin mengklaim independen, semakin saya tidak percaya," cetusnya.

Sikap KPU yang tidak independen menurut Yusril telah terjadi sejak Pemilu 1999. Dan memuncak pada pesta demokrasi 2009 lalu. Oleh karena itu dia menyatakan tak yakin pemilu mendatang akan berjalan dengan jujur dan adil.

"Saya mengamati dan terlibat pemilu sejak 1999 hingga 2009. Buat saya Pemilu 2009 sebagai yang terburuk dalam sejarah republik kita," ucapnya.

Bagi Yusril, tak independennya KPU ini dikarenakan ketua dan segenap komisionernya dipilih oleh DPR, bukan partai peserta Pemilu. "Sekarang 7 komisioner dipilih oleh DPR, bukan partai peserta pemilu. Harusnya anggota KPU merupakan bagian dari partai peserta, jadi jika ada yang ingin curang bisa diingatkan." (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.