Sukses

Alasan Yenny Wahid Pilih Demokrat

Meski belum final, ada beberapa alasan mengapa putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu melirik partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono.

Kepastian Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid untuk pindah ke Partai Demokrat akan diputuskan hari ini. Meski belum final, ada beberapa alasan mengapa putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu melirik partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kesamaan ideologi. Demokrat itu nasionalis-religius. Gus Dur itu mengembangkan nilai-nilai nasional yang berbasis keagamaan. Jadi chemistry-nya sama," kata Sekretaris Jenderal PKBIB Imron Rosyadi Hamid dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Selasa (9/4/2013).

Menurut Imron, banyak cara yang dilakukan untuk terus memperjuangkan nilai-nilai yang juga diperjuangkan Gus Dur. Termasuk salah satunya dengan cara bergabung ke Demokrat. Tiga nilai utama yang terus dikedepankan Gus Dur, kata Imron, yakni menjaga kebhinekaan, keutuhan NKRI dan konstitusi.

Alasan lain mengapa Yenny 'kepincut' Partai Demokrat, menurut Imron, berdasarkan Muktamar PKB ke-3 di Surabaya. "Mbak Yenny diberi hak untuk mengambil segala tindakan politik dan menjamin pengikut Gus Dur bisa ikut Pemilu 2014," jelas Imron.

Saat itu, kata Imron, Yenny membentuk Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN). Tetapi terganjal. Kemudian saat ini PKBIB, yang tersandung verifikasi faktualnya oleh KPU.

"Dengan bergabungnya partai yang lolos itu juga bagian dari ikhtiar menjalankan amanat Muktamara III di Surabaya. Ini bagian dari tanggung jawab untuk menjalankan amanat. Berjuang tidak boleh berhenti," kata Imron.

Sebelumnya, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Wimar Witoelar, menyebut sudah bertemu Yenny Wahid. Yenny, kata Wimar, mengaku ditawari SBY untuk menjadi Wakil Ketua Umum Demokrat. Dikonfirmasi soal ini, Imron membantah alasan kepindahan Yenny karena tawaran jabatan.

"Ini bukan urusan jabatan atau posisi. Kami tak bicara tentang posisi Waketum. Mbak Yenny di posisi mana pun tidak massalah. Karena intinya, Mbak yenny tidak mengejar jabatan," ujar Imron. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.