Kuasa Hukum Toto: Wakil Ketua PN Bandung Kerap Minta Uang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan pemberian hadiah kepada Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat Setyabudi Tejocahyono terkait penanganan perkara korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kota Bandung senilai Rp 66,6 miliar.

Jonson Siregar selaku kuasa hukum tersangka Toto Hutagalung mengatakan, kliennya kerap dimintai uang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ini bukan yang pertama kalinya klien kami dimintai uang oleh Hakim Setyabudi," kata Jonson di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/4/2013).

Hanya saja Jonson enggan menjelaskan maksud Hakim Setyabudi meminta uang. "Nanti saja dijelaskan," kilah Jonson yang mendampingi Toto saat masuk ke ruang tahanan di lantai dasar Gedung KPK. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak Hakim Setyabudi terkait klaim pihak Toto tersebut.

Toto memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemberian hadiah kepada Hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono pada Senin hari ini. Setelah diperiksa KPK selama 9 jam, dia pun langsung ditahan.

Selain menetapkan Setyabudi Tejocahyono dan Toto Hutagalung sebagai tersangka, KPK juga menetapkan 2 pegawai Pemkot Bandung, yakni Herry Nurhayat dan Asep Triana sebagai tersangka. Mereka diduga sebagai orang suruhan Toto untuk mengantarkan uang suap ke kantor Setyabudi.

Toto disangkakan Pasal 6 ayat 1 atau Pasal 5 ayat 1 atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Mengacu pasal tersebut, Toto terancam maksimal 15 tahun penjara. (Sah)