Sukses

Hmmm... Lezatnya Martabak Sapi Black Pepper

Menjelajah wisata kuliner di Semarang, rasanya belum lengkap kalau kita belum singgah di sebuah resto yang terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja.

Citizen6, Semarang: Menjelajah wisata kuliner di Semarang, rasanya belum lengkap kalau kita belum singgah di sebuah resto yang terletak di Jalan Sisingamangaraja.

Meskipun banyak makanan yang digelar disepanjang jalan tersebut, mulai dari Kota Tua yang terkenal dengan ikan bakarnya hingga berbagai kafe yang menjajakan makanan khas seperti wingko, lumpia, dan martabak dan lainnya. Namun ada satu hal yang menarik dan unik apabila Anda masuk ke resto ini.

Ketika tiba di restoran ini, sejumlah pramusaji berpakaian batik dengan ramah menunjukkan ruangan dengan pilihan smoking atau non smoking area. Visitors juga akan dipandu dengan tabel menu yang  tersusun dalam selembar kertas berwarna dan satu kertas hitam putih. Per mejanya diberi satu tabel menu agar leluasa untuk memilih dengan tinggal mencontreng dan menulis di kertas itu. Seperti bernostalgia kembali mengikuti Ujian Nasional bukan? Tapi bedanya, ini dilakukan disebuah koridor restoran.

Dari segi lokasinya pun sangat mudah dijangkau. Apabila Anda dari arah selatan, Anda bisa lewat Wonderia lalu belok kanan. Jika dari arah barat Wonderia, Anda harus belok kiri. Untuk diketahui, Wonderia adalah wahana rekreasi keluarga yang ada di Kota Semarang.

Penataan ruangan di dalam restoran dengan lampu temaram yang dibingaki lampion berornamen kayu serta lilin di setiap meja, menambah pengunjung ingin berlama-lama di tempat ini.

Hal yang paling menarik dan unik lainnya adalah menu martabak sapi dengan black pepper-nya. Di menu ini citarasa tepungnya lebih renyah dengan isi martabak yang terdiri dari telur, kucai, bawang bombai dan bawang putihnya segar. Ditambah lagi dengan potongan daging sapi merata yang disiram dengan saus merica hitam, dicolek dengan saus tomat, dan saus pedas lombok merah. Saat suapan pertama menyentuh lidah akan meledakkan aneka rasa, seperti asam, manis dan pedas di rongga mulut.

Meredakan sensasi pedasnya, untuk dessertnya, Anda bisa beralih mencicipi es krim banana carnival. Menu ini tak kalah uniknya. Tiga skup es krim rasa stawberry, coklat dan vanilla dijadikan satu baris di atas pisang raja madu. Konon katanya, pisang ini hanya tumbuh subur di Kabupaten Kendal. Ditambah dengan taburan coklat dan butiran permen kecil diatasnya, lelehan 3 rasa es krim ditambah sensasi manis dari pisang raja yang melebur menjadi satu akan sulit untuk menikmatinya tanpa mengatakan,"Mmm.. Enaknya mengerikan".

Setelah itu masih ada lagi kejutan bagi Anda. Begitu melakukan pembayaran di kasir, Anda mendapatkan voucher sebuah martabak manis jika datang lagi ke sana.

Ingin segera merasakan martabak ala "House Semarang"? Silahkan berkunjung ke Kota yang terkenal dengan wisata Lawang Sewunya itu. (Aryo Widiyanto/Mar)

Aryo Widiyanto yang juga penikmat kuliner adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda
tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke
citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.