Sukses

Polda NTT Tangkap 79 Imigran Gelap Myanmar dan Bangladesh

Kapal Airud Polda NTT menemukan kapal enggang tanpa nama sedang melintas diperairan Pulau Rote.

Sebanyak 79 imigran gelap asal Myanmar, Bangladesh, ditangkap Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di perairan Kupang. Mereka diduga berniat menyeberang ke Australia untuk mencari suaka politik melalui Pulau Rote.

Penyergapan bermula saat patroli kapal Airud Polda NTT menemukan Kapal Enggang tanpa nama sedang melintas diperairan Rote, Senin (8/4/2013) dini hari. Saat diperiksa, ke-79 imigran gelap itu tidak memiliki dokumen resmi lintas negara. Petugas pun mengamankan kapal dan para imigran ke Pelabuhan Teno untuk diperiksa.

Dari 79 imigran, 48 orang berasal dari Myanmar, 20 warga Bangladesh dan 9 warga Iran. Selain itu petugas juga mencatat para imigran terdiri dari 30 perempuan dan 8 anak usia balita.

"Para imigran itu akan menyeberang menuju Ausralia untuk mencari suaka. Pihaknya akan menyerahkan kepada  imigrasi untuk dideportasi," jelas Direktur Polairud Polda NTT Kombes Pol Yudi Purwoko.

Ia menambahkan pihaknya menduga sejumlah imigran itu pernah ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), Medan, Sumatera Utara. Namun, pascabentrok yang menewaskan 8 orang, beberapa waktu lalu, mereka melarikan diri. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini