Sukses

'Demokrat Gaet Yenny Wahid Ibarat Dalang Cari Wayang'

Sekretaris Jenderal PBNU KH. Marsudi Syuhud menilai berlabuhnya Yenny Wahid ke Partai Demokrat adalah hal yang wajar.

Anak mendiang mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid dikabarkan bakal berlabuh ke Partai Demokrat. Sekretaris Jenderal PBNU KH. Marsudi Syuhud menilai hal tersebut adalah hal yang wajar.

"Itu biasa kok. Wajar- wajar saja. Lah kan tidak hanya Yenny yang mau masuk Partai Demokrat," ujar Marsudi di sela-sela acara pagelaran wayang di kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu, (7/4/2013).

Dalam kacamatan Marsudi, upaya Demokrat menggaet Yenny ibarat seorang dalang yang mencari wayangnya untuk dimainkan dalam sebuah lakon.

"Ini dalangnya (Demokrat) mencari wayang. Lah kalau sekarang kita nanggep wayang benerannya," ucap Marsudi.

Dijelaskan dia, pindahnya Yenny yang merupakan Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) ke partai yang diketuai Presiden SBY tersebut sama saja dengan tokoh NU lainnya yang juga aktif di partai politik. Karena itu, hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

"Tokoh NU itu tersebar di mana-mana. Partai mana saja ada orang-orang NU kok," jelas Marsudi.

Marsudi pun mengaku dirinya tak khawatir bila bergabungnya Yenny ke Partai Demokrat akan diikuti oleh kader NU loyalis Gusdur.

"NU ada sebelum republik ini berdiri. Mau prahara apapun sudah pernah terjadi. Bolak- balik massa sudah pernah dialami NU. Kalau hanya masalah tersebut tak masalah," ujar dia.

Menurut dia, keputusan Yenny untuk bergabung dengan partai berlambang bintang mercy tersebut merupakan hak pribadi yenny. "Adanya itukan pilihan. Dia sudah milih itu, ya sudah. Maka tanyakan langsung ke Mba Yennynya," tutup Marsudi. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.