Sukses

Pasca-penyerangan Lapas Sleman, Polisi Tingkatkan Razia Preman

Pasca-penyerangan Lapas Sleman, polisi meningkatkan razia preman di sejumlah titik rawan di Jakarta Selatan.

Peritiwa penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, disinyalir sejumlah kalangan akibat maraknya aksi premanisme. Untuk mencegah premanisme, Polrestro Jakarta Selatan akan melakukan razia premanisme.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Hermawan mengatakan, dalam waktu dekat akan menggelar razia premanisme di sejumlah titik rawan di kawasan Jakarta Selatan.

"Sebulan lalu seperti di Blok-M rutin dilakukan. Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan razia juga karena ini bagian dari rutinitas," ujar Hermawan di Mapolrestro Jaksel, Minggu (7/4/2013).

Dia menjelaskan, dari hasil razia premanisme bulan lalu, pihaknya berhasil mengamankan 45 orang yang umumnya relatif muda, yakni berumur 15 hingga 20 tahun.

"Kami telah mengamankan 45 orang. Umurnya rata-rata 15 hingga 20 tahun. Kejahatanya merampas, miras, sajam, silet pencopetan, dan ancaman terhadap warga," ucapnya.

Penangkapan preman tersebut, umumnya dilakukan di sejumlah titik rawan di Jakarta Selatan, seperti di Lebak Bulus, pasar, dan mal. " Ini berdasarkan laporan warga. Yang mengganggu warga belum ada banyak," tuturnya.

Mereka, lanjut Hermawan, umumnya kerap nongkrong di titik-titik rawan tersebut. Mereka kelompok kecil yang melakukan aksinya masing-masing tanpa ada kordinasi.

"Rata-rata tidak sekolah dan pemuda. Usia 20 hingga 25 tahun jarang. Modus pemerasan ancaman jambret dan motif kebutuhan hidup," tandasnya.

Setelah diamankan, kata dia, pihaknya menyerahkan kepada Pencegahan dan Penanganan Dinas Sosial bila pidana belum terungkap.

"Yang melakukan pidana umumnya dikenakan Pasal 365 pemerasan dan Pasal 368 juga bisa saja ada narkoba yang bisa dijerat. UU Darurat, penganiayaan, pengeroyokan yang biasa dilakukan oleh mereka," terang Hermawan. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini