Sukses

VIDEO: Bea Cukai Bali Investigasi Rekaman Petugas Terima Suap

Kasubag Umum SDM Bea Cukai Bali I Ketut Suardinaya membenarkan gambar petugas dalam rekaman di media sosial itu adalah pegawainya.

Setelah membongkar praktik tercela di Pos Polisi Lio Square, Denpasar, Bali, turis asal Belanda Van Der Spek kini merekam praktik dugaan terima suap petugas Bea Cukai Bali. Dalam video yang berjudul "Bribes To Customs Official Ngurah Rai", sang turis mengunggahnya ke Youtube dengan akun 'gil4sekali' pada 4 April kemarin, atau 3 hari usai mengunggah video "Polisi Korupsi di Bali"

Dalam visual rekaman berdurasi 2 menit 39 detik itu, diawali dari antrean Van Der Spek dan wisatawan lainnya di pintu masuk pemeriksaan dokumen keimigrasian dan barang bawaan di Bandara Ngurah Rai. Petugas bea cukai tampak memeriksa sejumlah turis.

Van Der Spek yang turut antre juga diperiksa dokumen dan barang bawaannya. Petugas dan sang turis ini pun terlibat pembicaraan. Entah apa yang mereka bicarakan saat membongkar isi tas. Namun yang jelas, setelah pemeriksaan usai, tampak turis yang juga seorang jurnalis itu menyalami petugas yang diduga ditempel dengan lembaran uang dollar.

Kasubag Umum SDM Bea Cukai Bali I Ketut Suardinaya membenarkan gambar petugas dalam rekaman di media sosial itu adalah pegawainya. Pihaknya pun akan menindaklanjuti temuan ini.

"Betul itu petugas Bea Cukai. Kami memerintahkan sesi internal untuk menginvestigasi sesegera mungkin terhadap pegawai yang melakukan hal itu," kata Suardinaya kepada Liputan 6 SCTV di Bali, Sabtu (6/4/2013).

Sejauh ini, video rekaman itu telah diunduh lebih dari 13.400 orang.

Van Der Spek juga sebelumnya mengunggah hasil 'kreativitasnya' ke Youtube dengan judul "Corruption Police in Bali". Publik Tanah Air terkejut menyaksikan rekaman polisi yang berseragam dinas itu melakukan tawar-menawar 'damai' atas denda tilang. Tak hanya itu, polisi juga bahkan minum bir bersama dengan sang turis.

Saat ini, kedua polisi itu telah di bebastugaskan dan menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Polda Bali.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini