Sukses

Sutiyoso: Wajar Ada Kopassus Nakal, Tapi Jangan Dibiarkan

Ada 11 anggota Kopassus yang menyerang Lapas Cebongan, Sleman, DIY, hingga 4 tahanan tewas. Jumlah 'anak nakal' itu dinilai mantan Wadanjen Kopassus Letjen TNI Purn Sutiyoso wajar.

Ada 11 anggota Kopassus yang menyerang Lapas Cebongan, Sleman, DIY, hingga 4 tahanan tewas. Jumlah 'anak nakal' itu dinilai mantan Wadanjen Kopassus Letjen TNI Purn Sutiyoso wajar.

"Dia (Kopassus) 3.000 jumlahnya. Kalau 11 nakal, ya wajar saja," ujar Sutiyoso dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (6/4/2013).

Meski demikian, tegas mantan Gubernur DKI ini, kesebelas anggota Kopassus itu tetap harus diproses secara hukum.

"Yang penting itu, bukan kita biarkan," kata Sutiyoso.

Menurut dia, atasan dari anggota Kopassus yang nakal itu harus langsung ditindak secara administrasi.

"Karena kita nilai lalai dalam pengawasan anak buahnya," tukas Sutiyoso.

Tim Investigasi TNI AD mengungkap penyerang Lapas Cebongan, Sleman, DIY pada 23 Maret pukul 00.15 WIB adalah 11 anggota Grup II Kopassus Kartosuro, Jawa Tengah.

Penyerangan dilakukan karena dilandasi jiwa Korsa, yakni untuk membela kehormatan kesatuan. Dipicu pengeroyokan dan pembunuhan terhadap anggota Kopassus atas nama Serka Heru Santoso. 4 Tersangka yakni Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan yang ditahan kemudian tewas diberondong peluru di Lapas Cebongan. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini