7 Dari 36 Warga Ahmadiyah Bekasi Tinggalkan Masjid yang Disegel

Warga Ahmadiyah tetap memilih bertahan di dalam masjid yang disegel pemerintah kota Bekasi, Masjid Al Misbah di Jatibening. Ada sekitar 36 orang warga Ahmadiyah yang tetap bertahan. Salah satu jamaah yang sakit akhirnya keluar dan meninggalkan masjid yang disegel.

Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 16.30 WIB, 4 orang wanita warga Ahmadiyah keluar dari masjid yang sudah dipagari seng oleh petugas Satpol PP Kota Bekasi, di Jalan Pangrango Terusan RT 01/09, Jatibening Baru, Pondok Gede, Jumat petang (5/4/2013).

Salah satu dari 4 wanita yang keluar masjid adalah warga Ahmadiyah yang sakit. Awalnya, mereka menolak meninggalkan masjid. Mereka meminta jaminan keamanan aset-asetnya.

"Kami meminta jaminan keamanan aset-aset kami," kata Rahmat, salah satu warga Ahmadiyah. Aset yang diklaim adalah tanah, satu masjid tingkat dua dan rumah bertingkat dua. Rumah, tanah, dan masjid itu berada dalam satu lingkungan.

Awalnya, mereka yakin tidak memerlukan dokter untuk dapat menyembuhkan salah satu rekannya. "Kami terima kasih sudah dijembatani. Kami memilih di dalam. Kami yakin Allah bisa menyembuhkan. Kami minta doa semua," ujar Rahmat yang langsung diiringi takbir massa yang lain.

Tapi tak berapa lama akhirnya dua gelombang warga Ahmadiyah keluar dari dalam masjid. Gelombang pertama 3 wanita, berikutnya 4 laki-laki. Rata-rata usia mereka sudah paruh baya. Total sudah ada 7 warga Ahmadiyah yang meninggalkan masjid.

"Saya keluar tidak dipaksa. Saya ingin keluar sendiri. Saya ingin memperjuangkan di sini," kata salah satu warga Ahmadiyah yang keluar, Abdullah. (Ism)