Sukses

Penyerang Lapas Sleman Pernah Diselamatkan Mendiang Serka Santoso

Motif pelaku adalah balas dendam karena atasan mereka Serka Heru Santoso tewas dibunuh 4 tahanan yang akhirnya menjadi korban penyerangan.

Ada cerita 'balas jasa' atau 'hutang nyawa' di balik penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang menewaskan 4 tahanan pembunuh anggota Kopassus Serka Heru Santoso. Bukan hanya jiwa korsa.

Dari 11 Anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartosuro yang menyerang Lapas Cebongan, hanya 1 orang yang bertindak sebagai eksekutor. Pengeksekutor itu berinisial U.

"Serka Heru Santoso, bintara peleton yang notabene adalah atasan langsung si pelaku," kata Ketua Tim Investigasi TNI Brigjen TNI Unggul Yudhoyono di Kartika Media Center, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Motif pelaku adalah balas dendam karena atasan mereka Serka Heru Santoso tewas dibunuh 4 tahanan yang akhirnya menjadi korban penyerangan. Para pelaku langsung tergerak begitu mendengar kabar atasan mereka dibunuh sekelompok preman di wilayah Yogyakarta.

Tidak hanya itu. Hubungan antara mendiang Serka Heru Santoso dengan para pelaku penyerang Lapas Cebongan bukan sekadar atasan dan bawahan. "Tapi juga pernah berjasa menyelamatkan pelaku pada saat melaksanakan tugas operasi," jelas Unggul.

4 Tahanan yang membunuh Serka Heru Santoso itu juga diketahui pernah menyerang mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono. Unggul menegaskan, penyerangan Lapas Cebongan juga dilatarbelakangi pembacokan Sertu Sriyono.

"Sertu Sriyono mantan anggota Kopassus yang juga rekan se-angkatan pelaku pada saat latihan komando," kata Unggul. 11 anggota Kopassus ini akan diproses di Pusat Polisi Militer TNI AD. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.