Tim Investigasi TNI Angkatan Darat mengungkapkan hasil investigasi awal terhadap kasus penyerangan ke Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Tim investigasi mengakui yang menyerang Lapas Cebongan adalah anggota TNI AD dari Grup 2 Kopassus Kartosuro.
"Peristiwa di Lapas Cebongan melibatkan 11 orang," kata Ketua Tim Investigasi Brigjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono di Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Unggul membeberkan, 11 orang pelaku penyerangan pada Sabtu dini hari (23/3) itu terdiri dari 1 eksekutor, 8 pendukung, dan 2 pelaku lainnya. "Eksekutor berinisial U," jelasnya.
Sedangkan 8 pendukung lainnya, lanjut Unggul, diketahui datang dengan menggunakan 2 unit kendaraan yakni Avanza biru dan Suzuki APV hitam.
"Dan terdapat 2 orang lainnya yang menggunakan 1 mobil Feroza yang berusaha mencegah usaha rekan-rekannya itu namun tidak berhasil," ujarnya. Menurut Unggul, dari 11 orang itu, 3 diantaranya berasal dari daerah pelatihan Gunung Lawu. (Ary)
"Peristiwa di Lapas Cebongan melibatkan 11 orang," kata Ketua Tim Investigasi Brigjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono di Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Unggul membeberkan, 11 orang pelaku penyerangan pada Sabtu dini hari (23/3) itu terdiri dari 1 eksekutor, 8 pendukung, dan 2 pelaku lainnya. "Eksekutor berinisial U," jelasnya.
Sedangkan 8 pendukung lainnya, lanjut Unggul, diketahui datang dengan menggunakan 2 unit kendaraan yakni Avanza biru dan Suzuki APV hitam.
"Dan terdapat 2 orang lainnya yang menggunakan 1 mobil Feroza yang berusaha mencegah usaha rekan-rekannya itu namun tidak berhasil," ujarnya. Menurut Unggul, dari 11 orang itu, 3 diantaranya berasal dari daerah pelatihan Gunung Lawu. (Ary)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.