Sukses

Demokrat Tak Akan Bersihkan DPP Dari Loyalis Anas

Partai Demokrat tidak akan merombak secara keseluruhan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari para loyalis Anas.

Partai Demokrat kini memiliki Ketua Umum yang baru yakni Susilo Bambang Yudhoyono. Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu menggantikan posisi Anas Urbaningrum yang mengundurkan diri karena tersandung korupsi Hambalang.

Meski demikian, Partai Demokrat yang juga telah menetapkan Ketua Harian yang bertugas untuk membantu kinerja Kepartaian yakni Syarif Hasan tidak akan merombak secara keseluruhan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari para loyalis Anas. Hal tersebut dipastikan oleh Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

"Jadi saya belum melihat adanya keinginan merombak secara keseluruhan dan saya belum mendengar adanya wacana seperti itu," kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Nurhayati menjelaskan, perubahan susunan kepengurusan di DPP Partai Demokrat hanya sebatas pergeseran dari beberapa kader. Termasuk pergeseran pengurus DPP Partai Demokrat untuk duduk sebagai Wakil Ketua Umum.

Hal ini lantaran, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat akan mengalami penambahan pasca terpilihnya SBY sebagai Ketua Umum. "Saya kira kalau ada penambahan waketum itu jelas, dan kalau ada yang bergeser mungkin, karena kan nanti akan ada penambahan waketum jadi mungkin itu saja ya yang bergeser," jelas Ketua Fraksi Demokrat itu. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini