Sukses

10 Bulan Beroperasi, PT GAMA Gaet 1.000 Nasabah Lebih

PT GAMA yang diduga menjadi tempat penipuan investasi emas diketahui baru 10 bulan beroperasi, namun sudah menggaet 1.000 nasabah lebih.

Kasus dugaan penipuan dan investasi emas bodong di PT Graha Arthamas Abadi (GAMA) hingga kini masih terus diusut pihak kepolisian. Perusahaan itu diketahui baru 10 bulan beroperasi, namun sudah berhasil menarik lebih dari 1.000 nasabah.

Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Polisi Ardiyanto Tedjo Baskoro mengatakan, pihaknya memperkirakan nasabah mencapai 1.000 dengan menghitung jumlah invoice (surat perjanjian antara penjual dan pembeli) yang ada.

"Kalau dari invoice ada 1.500. Kami perkirakan nasabah ada 1.000 lebih. Karena 1 orang bisa lebih dari 1 invoice," kata Ardiyanto di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Ardianto menambahkan, PT GAMA merupakan perusahaan investasi yang terdaftar dan legal. Perusahaan juga sudah memiliki 20 karyawan.

"Ini terdaftar dan sah," ucapnya.

Kasus dugaan penipuan investasi emas ini terungkap setelah puluhan nasabah baik yang terdapat di Jakarta ataupun Medan melaporkan manajemen PT GAMA yang berkantor di Sentra Bisnis Ruko Mal Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Mereka mengikuti investasi itu dengan perjanjian bunga sebesar 2 hingga 2,5 persen dari nilai investasi. Namun pembayaran bunga itu macet. Total kerugian dari investasi itu diperkirakan mencapai triliunan rupiah dengan jumlah emas mencapai sekitar 900 kilogram.

Aparat kepolisian telah menangkap 5 tersangka, yakni MSW, RL, ST, LH, dan BST. Mereka ditangkap di kantornya Ruko Artha Gading Niaga Jalan Boulevard Artha Gading Blok D No. 8, Kelapa Gading, Jakara Utara, pada 27 Maret 2013. Kelimanya terbukti melakukan penipuan dan penggelapan terhadap aset para nasabah.

Atas perbuatannya itu, para pelaku diancam Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini