Sukses

Agung Laksono Diperiksa Kasus PON Riau

Pada kasus ini, KPK telah menetapkan Rusli sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian sekaligus memberikan pemberian uang terkait pembahasan rancangan Perda PON.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono. Pemeriksaan Agung terkait kasus dugaan suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 tentang penyelenggaraan PON di Pekanbaru, Riau.

Menurut anggota Dewan Pimpinan Pusat Bidang Hukum Partai Golkar, Rudi Alfonso, Agung Laksono akan dimintai keterangannya sebagai saksi untuk tersangka Rusli Zainal. "Akan dimintai keterangan sebagai saksi RZ (Rusli Zainal)," ujar Rudi Alfonso di gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Rudi pun menjelaskan, pemeriksaan ini masih ada kaitannya dengan yang pernah disampaikan Agung Laksono tahun lalu. Keterangan mengenai mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Lukman Abbas yang juga telah ditetapkan menjadi tersangka.

Ini merupakan pemeriksaan kedua bagi Agung Laksono pada kasus PON. Pada Juli tahun lalu, politisi Golkar ini juga pernah diperiksa sebagai saksi.

Pada saat itu, Agung membenarkan bahwa dirinya pernah mengikuti rapat dengan Rusli serta Menteri Pemuda dan Olahraga pada saat itu, Andi Mallarangeng membahas anggaran PON Riau.

Namun, dirinya membantah dalam rapat yang dilakukan di kantornya tersebut terdapat pembahasan mengenai penambahan anggaran pembangunan fasilitas PON 2012 di Riau.

Pada kasus ini, KPK telah menetapkan Rusli sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian sekaligus memberikan pemberian uang terkait pembahasan rancangan Perda PON. KPK juga menetapkan Rusli sebagai tersangka atas dugaan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait pengesahan bagan kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) 2001-2006.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini