Sukses

Kompolnas Akan Telusuri Rekam Jejak Calon Petinggi Polri

Kompolnas akan lebih mengawasi sekitar 250 nama pewira tinggi (pati) Polri berbintang 2 dan 3 yang berpotensi untuk mengisi jabatan strategis.

Banyaknya kasus yang membelit sejumlah petinggi Polri, khususnya dalam kasus korupsi seperti dilakukan Mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo membuat Komite Polisi Nasional (Kompolnas) lebih berhati-hati.

Kompolnas menyatakan akan lebih mengawasi sekitar 250 nama pewira tinggi (pati) Polri berbintang 2 dan 3 yang berpotensi menempati posisi-posisi strategis di masa mendatang. Bentuk pengawasan itu berupa inventarisasi data sumber daya manusia hingga ke ranah laporan kekayaan. Nama-nama tersebut akan diseleksi untuk mengisi 10 jabatan strategis.

"Untuk sementara hanya untuk 10 jabatan strategis. Seperti Irwasum, Kalemdikpol, Kabareskrim, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jabar, Jateng," kata anggota Kompolnas Andrianus E. Meliala di Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Ia menambahkan untuk proses tersebut Kompolnas akan memanfaatkan data publik seperti yang beredar di media massa. Contohnya, Kompolnas akan bertanya kepada yang bersangkutab secara horizontal mau pun vertikal terkait dengan pati tersebut.

"Kami gunakan metode rekam jejak, misalnya bekerjasama dengan PPATK. Kami anggap itu data publik. Kami akan datang, bertanya pada tetangga, teman dan atasan yang bersangkutan. Atas bawah kiri kanan mengenai pejabat ini," jelas Adrianus.

Ia menambahkan proses pencarian nama jabatan strategis ini tak semendesak jadwal pergantian jabatan Kapolri. Karena itu, pihaknya akan mengumpulkan data secara perlahan.

"Kami tidak mengejar situasi. Kami akan membangun database 250 pati polri. Kalau kemudian ada jabatan kosong, kami akan mulai memprediksi siapa calonnya. Katakanlah 5 nama. Nah, dari 5 nama itu kita kejar databasenya. Setelah itu kita kirim ke Kapolri untuk dipilih yang terbaik," tukas Adrianus.(Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini