Sukses

PKS Ingin Jadikan Jateng Basis Baru

Menurut Anis Matta, saat ini ada 3 wilayah yang menjadi basis kuat PKS. Yakni di Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menargetkan Provinsi Jawa Tengah sebagai basis baru bagi partainya. Tak hanya itu, PKS juga mengincar daerah lain seperti Jawa Timur.

"Kami memang menargetkan wilayah Pulau Jawa, termasuk Provinsi Jateng sebagai basis PKS yang cukup kuat," kata Anis di Demak, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2013).

Menurutnya, saat ini ada 3 wilayah yang menjadi basis kuat PKS. Yakni di Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

Persoalan yang dialami sejumlah kader PKS, katanya, tidak terlalu berpengaruh terhadap popularitas maupun elektabilitas partai yang dipimpinnya. Bahkan, popularitas PKS justru mengalami peningkatan.

Ia mengakui, soliditas kader PKS masih bisa diandalkan, terbukti dengan kinerja kader PKS di Jabar maupun Sumatera Utara dalam memenangkan Pilkada setempat.

Anis pun tertantang ingin mematahkan mitos Jawa Tengah adalah basis partai lain. Karena saat ini masyarakat cukup terbuka dengan segala hal yang kreatif dan baru.

Untuk itu, dia ingin kesuksesan di Jabar dan Sumut terulang di Jateng dalam memenangkan pasangan Hadi Prabowo dan Don Murdono (Hp-Don) dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2013.

"Kedatangan kami di Demak, juga ingin memastikan mesin politik PKS di wilayah Jateng sudah siap untuk memenangkan Hp-Don cukup satu putaran, karena kandidatnya hanya tiga pasang," ujarnya.

Keberhasilan dalam memenangkan Hadi-Murdono nantinya, kata dia, sebagai ujian elektabilitas PKS yang meningkat, sekaligus ingin menularkan aura positif dari keberhasilan PKS pada Pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara.

PKS juga menargetkan lompatan yang lebih besar pada Pemilu 2014, terutama di Jateng dan Jatim yang sudah menunjukkan prestasinya pada Pemilu 2009 dalam melakukan lompatan perolehan kursi di DPRD setempat.

"Di Jateng, kami mampu meningkatkan perolehan kursi dari tiga menjadi tujuh kursi, sedangkan di Jatim dari dua kursi menjadi enam kursi," ujarnya.

Target yang lebih besar tersebut, katanya, bukan tanpa alasan, karena berawal dari popularitas dan elektabilitas yang rendah, mesin partainya mampu bekerja maksimal untuk meningkatkannya. (Ant/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini