Sukses

Banyak Spanduk Liar, Jokowi: Satpol PP Jangan Cuma Duduk

Kepada Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso yang baru dilantiknya, Gubernur DKI Jakarta Jokowi berpesan agar dapat berlaku tegas. Jokowi menitipkan persoalan penataan Ibukota, seperti spanduk dan poster liar.

Kepada Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso yang baru dilantiknya, Gubernur DKI Jakarta Jokowi berpesan agar dapat berlaku tegas. Jokowi menitipkan persoalan penataan Ibukota, seperti spanduk dan poster liar.

"Untuk Satpol PP, saya titip ketertiban di jalur hijau dan taman. Kalau kita lihat sekarang banyak spanduk dipasang antara pohon dengan pohon, di pagar-pagar pembatas taman, di semua tempat," ujar Jokowi dalam pidato pelantikan pejabat eselon II di Balaikota, Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Mantan Walikota Solo itu juga mendorong Kukuh untuk tak takut kepada siapapun dalam menjalankan tugasnya untuk menerapkan peraturan daerah. Maraknya spanduk atau poster liar yang bertebaran di jalan-jalan Ibukota membuat penampilan Jakarta kurang sedap di mata. Berantakan dan terlihat seperti tak ditata dengan baik.

"Kok kayanya kita enggak punya aturan main. Itu harus ditegasi. Ndak usah takut siapapun. Harus langsung ambil tindakan," ucap Jokowi.

Selain masalah ketertiban, Jokowi juga menyoroti perihal pencegahan kriminalitas di Ibukota. Dia meminta Kukuh untuk menyiagakan aparat Satpol PP di tempat-tempat keramaian. Ini demi keamanan warga.

"Baik di terminal, pasar, berikan Satpol di situ, di dekat bus. Jadi kelihatan kita hadir, Pemprov hadir di tempat rawan. Itu kan sudah kita mulai di BKT, sudah di jaga 24 jam," tutur Jokowi.

Dengan banyaknya jumlah anggota Satpol PP, Jokowi yakin peraturan daerah dapat ditegakkan. "Dengan jumlahnya mencapai hampir 7 ribu. Harus diberdayakan," kata dia.

"Jangan Satpol PP hanya duduk di kelurahan, kecamatan, di walikota. Hadirkan di tempat yang saya sampaikan tadi. Kalau kita punya niat, semua bisa diselesaikan," pungkas Jokowi. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini