Sukses

FOTO: Paripurna Lagi, Bolos Lagi

Kendati begitu, Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung tetap dilanjutkan.

Lagi-lagi anggota DPR banyak yang tidak menghadiri rapat paripurna dengan 4 agenda penting. Sebanyak 260 anggota DPR tidak hadir dalam rapat paripurna yang salah satunya akan mengambil keputusan penetapan nama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Pantauan Liputan6.com, Selasa pagi (2/4/2013), suasana ruang rapat paripurna DPR terlihat melompong di gedung DPR, Senayan, Jakarta. Dari daftar hadir sampai rapat dimulai tercatat, hanya 300 dari 560 anggota yang hadir dalam paripurna.

Kendati begitu, Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung tetap dilanjutkan. "Jumlah telah mencapai quorum, kita buka rapat paripurna ini," kata Pramono membuka rapat. Berikut daftar kehadiran dari masing-masing fraksi:
1. Fraksi Partai Demokrat 85 dari 148 anggota
2. Fraksi Golkar 56 dari 106 anggota  
3. Fraksi PDIP 48 dari 94 anggota
4. Fraksi PKS 29 dari 57 anggota
5. Fraksi PAN 21 dari 46 anggota
6. Fraksi PPP 17 dari 38 anggota
7. Fraksi PKB 16 dari 28 anggota
8. Fraksi Gerindra 14 dari 26 anggota
9. Fraksi Hanura 14 dari 17 anggota

Rapat Paripurna di tahun sidang 2012-2013 ini akan membahas 4 agenda. Keempatnya yakni:
1. Penyampaian ikhtisar hasil pemeriksaan BPK RI Semester II tahun 2012 dan penyerahan laporan hasil pemeriksaan
2. Laporan Komisi X DPR RI mengenai hasil pembahasan calon Gubernur BI, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan
3. Laporan Komisi III DPR RI mengenai hasil pembahasan calon pengganti Hakim Konstitusi, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan
4. Laporan BURT DPR RI mengenai hasil penyempurnaan rancangan peraturan DPR RI tentang peliputan pers, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan

Berikut foto-foto:

1. Dari tampak atas

2. Barisan kursi kosong

3. Banyak kursi yang tak terisi

4. Berdiri sebelum memulai rapat

5. Kursi-kursi kosong

6. Berbincang di antara kursi kosong

7. Ketua DPR Marzuki Alie, Agus Marto, dan Pramono Anung


(Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini