Sukses

Titik Semburan Gas Liar Muncul, Warga Dilarang Hidupkan Api

Semburan gas liar muncul di permukiman warga pascaledakan sumur bor di sumur pemboran Talang Jimar (TLJ)-25 Prabumulih. Warga pun diungsikan.

Sejumlah titik baru yang mengeluarkan semburan gas liar muncul di permukiman warga pascaledakan sumur bor di sumur pemboran Talang Jimar (TLJ)-25 di Prabumulih, Sumatera Selatan. Gelembung gas baru itu muncul di rawa kolam ikan dan sumur warga.

Pantauan Liputan 6 SCTV di Kecamatan Prabumulih Selatan, Selasa (2/4/2013), ratusan warga mengungsi ke pengungsian sementara yang disediakan PT Pertamina Ep Aset 2 Field Prabumulih, anak perusahaan PT Pertamina yang melakukan pengeboran.

Warga tidak mau lagi berkomentar banyak tentang masalah ini. Mereka minta Pertamina mempercepat penyelesaian penanganan semburan gas utama dan semburan gas baru di dekat pemukiman.

Pihak Pertamina menyatakan gelembung gas itu tidak akan lama berlangsung jika sumber utama gas dapat ditutup dengan rencana penyuntikan lumpur padat. Sehingga gelembung gas-gas kecil tidak akan keluar lagi.

"Gelembung baru itu mengandung gas bercampur lumpur dan air. Kami tidak mengukur kandungan gasnya, tapi cukup berbahaya dan warga sudah diungsikan. Mudah-mudahan dengan ditutupnya sumber utaman tekanan merambat akan berkurang," kata Manager Humas Pertamina EP Pusat Agus Aperianto di Prabumulih.

Warga, imbau dia, diminta tidak khawatir berlebihan, karena semburan gas di lapangan minyak jimar tidak sama karakteristiknya dengan semburan gas di Sidoarjo, Jawa Timur.

Petugas telah melarang warga menghidupkan api dalam radius 300 meter. Petugas juga terus mengupayakan percepatan penghentian semburan gas utama. 500 Kepala keluarga yang diungsikan juga telah diberi bantuan. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.