Didukung Jadi Capres, Mahfud: Kan belum Tentu Dukungannya Riil

Berbagai peluang politik yang diperoleh Mantan Ketua MK Mahfud MD saat ini akan dianalisa dan dipertimbangkan, sehingga dia dapat segera menentukan untuk memposisikan diri dan bagaimana dia berperan dalam rangka pengabdian kepada bangsa.

"Tetapi tidak harus seperti yang terlalu diramaikan orang, jadi Presiden. Tidak harus itu. Pengabdian itu bisa dengan mendukung orang jadi Presiden. Bisa," kata Mahfud di kediamannya di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin 1 April.

Dia mengaku belum ada ajakan resmi dari partai-partai politik. Namun, saling bertukar pikiran dan berdiskusi sudah sering dia lakukan dengan rekan-rekan politiknya. Untuk itu dia perlu melakukan analisa lebih dulu agar langkah yang nantinya diambil adalah yang terbaik.

"Itu akan dianalisis dulu. Tentu saya akan menggunakan hak politik pada saatnya. Kan belum tentu juga dukungannya riil, kuat. Itu nanti akan dikonfirmasi dengan hasil survei. Tapi semua belum final kan? Partai pun belum bisa ngajak orang sekarang. Nunggu pemilu dulu dong," ujarnya.

Dia mengatakan, belum memikirkan permasalahan politik saat ini. Sejak beberapa bulan lalu namanya disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Presiden ataupun Wakil Presiden pada 2014 mendatang. Di samping karena baru saja melepas masa jabatan di MK, Mahfud berniat berangkat umroh Minggu ini.

"Ya saya mau umroh dulu. Hari Rabu saya berangkat umroh. Kemudian setelah itu mau menganalisis semua kemungkinan, baik jaringan politik, partai politik, dukungan politik, kemudian peluang-peluang yang tersedia dan sebagainya," cetus Mahfud. (Frd)