Polres: Bong Gosong, 6 Paket Sisa 5 Gram di Camry Maut

Tim penyidik satuan lalu lintas Polres Jakarta Selatan, masih menunggu hasil tes darah korban kecelakaan Mobil Toyota Camry yang menewaskan 2 pengendara Yasir Lutfi Marsadi (30) dan Winda Anggraini (25).

Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono mengatakan, hasil tes darah ini diperlukan terkait penemuan berbagai lembaran alumunium foil dan alat penghisap narkoba jenis sabu-sabu (bong), serta 6 paket narkoba dalam mobil Camry.

"Alat bong itu lebih dari satu dan gosong, cangklongnya banyak. Alumunium foil ditemukan ada 2. Makanya kita lihat hasil darahnya, karena kalau dilihat ada 6 paket narkoba tinggal 5 gram," kata Hindarsono di Mapolres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (1/4/2013).

Hasil tes darah, lanjut Hindarsono, rencananya akan diketahui hasilnya pada Senin Sore. "Namun kita tidak bisa menjanjikan. Yang jelas kita melakukan respons cepat, mudah-mudahan cepat terungkap," ujarnya.

Terkait narkoba ini, jelas dia, pihaknya telah menyerahkan proses penyidikannya ke bagian unit Narkoba dan sedang didalami oleh Satuan Narkoba. "Untuk sangkurnya juga sudah kita serahkan dua-duanya agar diselidiki beserta senjata sejenis pistol," ucap Hindarsono.

Kecelakaan Toyota Camry bernomor polisi B 1596 KV terjadi pada Sabtu 30 Maret 2013 pukul 04.00 WIB di jalan tol TB Simatupang Kilometer 25.400, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Mobil yang melaju dari arah Lebak Bulus ke Kampung Rambutan itu membentur baja pembatas jalan sebelah kanan. Lalu, mobil berputar ke kiri 360 derajat. Pengendara Yasir Lutfi Marfadi (30) dan Winda Anggraini (25) terpental ke luar mobil hingga tewas. Mobil berhenti dengan membentur tembok sebelah kiri pada bahu jalan. (Sah)