Sukses

Soal Rusuh Palopo, Golkar Minta Semua Pihak Menahan Diri

Kantor Partai Golkar ikut dibakar massa dalam kerusuhan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kuat dugaan aksi anarkis itu terkait kemenangan yang diraih calon Wali Kota Palopo dari Partai Golkar.

Kantor Partai Golkar ikut dibakar massa dalam kerusuhan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kuat dugaan aksi anarkis itu terkait kemenangan yang diraih calon Wali Kota Palopo dari Partai Golkar.

"Karena yang dimenangkan (KPU) dari Partai Golkar, makanya yang diserang itu. Ada kaitannya dengan selisih perolehan suara," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/4/2013).

Karena itu, mencegah rusuh di Palopo meluas, Agung meminta pihak keamanan menempuh langkah-langkah pencegahan serta mencari penggerak kerusuhan. "Pihak Golkar meminta semua pihak untuk menahan diri dan tak mengedepankan emosi," ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia ini.

Agung tak mengetahui latar belakang secara pasti kerusuhan itu. "Menyampaikan aspirasi boleh, tapi tak ada alasan apa pun untuk melakukan tindakan anarkis seperti membakar itu," tegas Agung.

Menko Polhukam Djoko Suyanto pada Minggu 31 Maret lalu mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam kerusuhan di Kota Palopo. Situasi pun sudah kondusif.

"Aparat Polri dan TNI sudah dikoordinasikan oleh Gubernur untuk mencegah tindakan lanjutan. Korban jiwa nihil," ucap Djoko.

Proses perhitungan suara di kantor KPU sudah mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian yang dibantu dari TNI serta unsur lainnya. Namun jumlah massa yang lebih besar membuat suasana menjadi rusuh.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY akan menggelar pertemuan untuk membahas perkembangan Palopo siang nanti. Belum diketahui siapa pejabat yang akan bertemu SBY.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini