FOTO: Rusuh Palopo, Kantor Walikota dan DPD Golkar Dibakar

Kerusuhan yang diduga dipicu hasil pemilihan kepala daerah kembali pecah. Kali ini, kerusuhan terjadi setelah Komisi Pemilihan Umum Palopo, Sulawesi Selatan, mengumumkan hasil rekapitulasi suara putaran kedua.

Kerusuhan terjadi pada Minggu (31/3) kemarin. Sejumlah bangunan pemerintah dan fasilitas publik dibakar. "Saya juga tunggu laporan Wakapolda Sulsel (Brigjen Syahrul Mamma) yang sedang menuju lokasi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Suhardi Alius kepada Liputan6.com, kemarin.

Massa awalnya membakar kantor Partai Golkar sekitar pukul 12.000 Wita. Aksi dilanjutkan dengan pembakaran kantor KPUD, kantor Kecamatan Warak Timur, kantor Koran Palopo Pos, dan kantor Panwaslu. Belum diketahui berapa jumlah korban dan kerugian akibat kerusuhan ini.

KPU Kota Palopo, kemarin melakukan rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Wali Kota Palopo putaran kedua. Hasilnya pasangan Judas Amir-Akhmad Syarifuddin (JA) unggul.

Pasangan Judas Amir-Akhmad Syarifuddin ini pada putaran pertama diusung PDP, PNBK, Kedaulatan, dan PPDI. Pada putaran kedua duet ini mendapat tambahan dukungan dari Partai Golkar, PAN, PSI dan Partai Hanura. Pasangan Judas dan Akhmad ini unggul 738 suara dengan perolehan 37.469 suara dibanding pasangan Haidir Basir-Thamrin Djufri (Hati).

Pasangan Hati hanya meraih 36.731 suara. Pada putaran kedua, pasangan Hati diusung PPP, PKB, PKPB, PBR, dan PKS. Putaran kedua, duet ini bertambah dukungan dari Partai Demokrat, PDK, dan PDIP. Berikut foto-foto bentrok di kota Palopo:

1. Polisi memblokade akses menuju Kantor Walikota Palopo (Aldy/Palopo Post-Antara)

2. Kantor Golkar Palopo dibakar (Aldy/Palopo Post-Antara)

3. Kantor media Palopo Post juga jadi sasaran (Aldy/Palopo Post-Antara)

4. Kantor Walikota Palopo ludes (Awaluddin/Antara)

5. Mobil meriam air di depan kantor Walikota Palopo yang sudah terbakar (Awaluddin/Antara)

6. Api masih membara di kantor Walikota Palopo (Awaluddin/Antara)


(Ism)