Sukses

Polisi Panggil Pihak Toyota Terkait Kecelakaan Camry Maut

Salah satu keterangan yang ingin didapat kenapa airbag bisa keluar padahal korban tidak menggunakan sabuk pengaman.

Kepolisian Resor Jakarta Selatan  memanggil pihak Toyota terkait kecelakaan maut Toyota Camry di Jalan tol T.B. Simatupang.

"Kami minta mereka datang hari ini. Tapi, belum tahu apakah mereka bisa hari ini atau besok," kata Kepala Satuan Laka Lantas Polres Jakarta Selatan AKBP Hindarsono ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (1/4/2013).

Keterangan pihak Toyota diperlukan karena masih ada tanda tanya dalam kecelakaan pada Sabtu, 30 Maret 2013, yang menewaskan sopir Camry, Yasir Lutfi Marsadi, dan penumpang, Winda Anggraeni, itu.

"Kami mau cari keterangan, siapa tahu kecelakaan ini tidak ada hubungannya dengan narkoba," kata Hindarsono. Lalu, akan didalami juga bagaimana kedua penumpang Camry tersebut bisa terlempar keluar.

Hal lain, kata Hindarsono, kenapa airbag bisa keluar padahal korban tidak menggunakan sabuk pengaman. "Biasanya, airbag tidak mengembang kalau penumpangnya tidak pakai sabuk pengaman," ujarnya.

Toyota Camry B 1596 KV mengalami kecelakaan Sabtu, 30 Maret lalu, pukul 04.00 WIB di jalan tol T.B. Simatupang Kilometer 25.400. Mobil melaju dari arah Lebak Bulus ke Kampung Rambutan dengan kecepatan tinggi.

Mobil nahas itu membentur baja pembatas jalan sebelah kanan. Kedua penumpangnya terlempar keluar dan langsung tewas. Dari dalam mobil ditemukan enam paket sabu dan alat isapnya, serta dan dua pisau sangkur. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini