Sukses

Jokowi: Dulu Dana CSR Ngga Tahu ke Mana

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, perusahaan wajib mengeluarkan tanggungjawab sosial.

Pemerintah Provinsi DKI akan menggunakan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari perusahaan untuk pembangunan Kampung Deret dan pembersihan Kali Pakin. Dana CSR akan digunakan bila program itu tidak termuat dalam APBD DKI.

Terkait penggunaan dana CSR ini, Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa perusahaan memiliki kewajiban mengeluarkan dana CSR untuk tanggungjawab sosial. "Bukan sesukanya," kata Jokowi di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (29/3/2013).

Penggunaan dana CSR ini dilakukan apabila program itu tidak dianggarkan dalam APBN. Program dan pemakaian dananya juga harus terencana. "APBD ada urusannya sendiri, kalau enggak diurus APBD ya diurus CSR," ucap Jokowi.

Jokowi sempat menyinggung dana CSR di era gubernur DKI sebelum. "Kalau yang dulu-dulu enggak tahu ke mana, kalau yang sekarang diwujudkan dalam bentuk barang," cetusnya.

Jokowi meyakinkan perusahaan akan banyak memetik keuntungan melalui program CSR. Jika tata kota terlihat baik, nyaman, dan tertib, maka pergerakkan ekonomi akan mengikuti.

"Ya banyak, kotanya jadi baik, kotanya jadi bagus. Lingkungan yang baik yak pergerakan ekonomi juga baik. Sudah kewajiban kok. CSR kan udah kewajiban. Wajib loh," tandas Jokowi. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini