Sukses

Kamar Guru Korban Perampokan dan Perkosaan Diberi Garis Polisi

Tetangga penghuni kamar kos korban perampokan dan perkosaan berinisial CD (24) di Ciputat mengaku tak mendengar suara ribut.

Guru muda berusia 24 tahun di Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi korban perampokan dan dugaan perkosaan. Tetangga penghuni kamar kontrakan korban mengaku tak mendengar suara ribut dari depan kamarnya, Kamis 28 Maret.

"Enggak dengar. Saya bangun sudah banyak polisi di sini," kata pria yang kamarnya berada di depan kamar CD di Ciputat, Jakarta, Jumat (29/3/2013).

Pantauan Liputan6.com, garis polisi telah dipasang di kamar yang berada di pojok kiri dan bercat dinding kuning.

Di muka kamar tersebut, selain lampu depan rumah CD yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, itu masih menyala, terparkir sepeda motor Jupiter MX bernopol B 6940 KIP. Tampak juga 6 pasang sepatu dan sandal yang tidak tertata rapi.

Perampok masuk ke kamar kontrakan CD dengan cara mencongkel jendela sekitar pukul 01.00 WIB. Saat sudah berhasil di dalam kamar kontrakan, CD diancam pelaku. Saat perampokan terjadi, pelaku langsung memperkosa korban.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, perampok langsung menggasak BlackBerry dan komputer jinjing atau laptop milik korban. Saat ini, korban yang tinggal seorang diri itu masih mengalami trauma berat. Korban masih mendapat perlindungan polisi. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini