Sukses

Pembebasan Lahan Akses Tol Priok Baru 85 Persen

Target 100 persen belum dicapai disebabkan masih adanya 3 titik pembebasan lahan yang belum selesai, khususnya di komplek makam Mbah Priok.

Proses pembebasan lahan yang terkena Akses Tol Priok (ATP) sudah mencapai 85 persen. Target 100 persen belum dicapai disebabkan masih adanya 3 titik pembebasan lahan yang belum selesai, khususnya di komplek makam Mbah Priok.

Demikian dikatakan Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Jakarta Utara M Yuliadi saat dihubungi liputan6.com, Jakarta, Jumat (29/3/2013).

Namun, Yuliadi yang juga Sekretaris Kota Jakut mengatakan khusus makam Mbah Priok tidak akan dibongkar melainkan hanya direhab.

"Prinsipnya, bangunan akan direhab dengan desain dan tata letak yang disetujui ahli waris. Tapi, tidak akan sampai dibongkar," imbuh Yuliadi

Ia menambahkan untuk pembebasan lahan dengan anggaran sebesar Rp 600 miliar itu sudah mencapai 85 persen selesai. Pembangunan jalan tol itu mengalami 2 kali pengunduran target selesai yaitu awal tahun 2012, lalu 2013. Kini target pembangunan APT diperkirakan selesai 2014.

"Tapi jika selesai nanti, jalan tol ini akan mengurangi kemacetan hingga 50 persen. Karena dalam sehari kawasan ini terdapat 3 ribu truk dan trailer yang ke luar masuk Pelabuhan Tanjung Priok," ucapnya.

Warga yang tidak mau membebaskan lahan enggan menerima harga appraisal yaitu Rp 12 juta per meter persegi. Mereka meminta Rp 35 juta per meter. Namun, sebanyak 18 warga sudah bersedia menerima penggantian lahan dengan nilai 12 juta rupiah per meter.(Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.