Lelang Jabatan Walikota, BKD DKI: Ide Jokowi-Ahok Luar Biasa

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan lelang jabatan bupati dan walikota. Langkah itu akan dilakukan bila lelang jabatan terhadap lurah dan camat berhasil.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga sudah mendengar ide itu dari Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi, maupun dari Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok.

"Iyalah, dari Gubernur dan Gagub. Dua-duanya pimpinan kita, itu idenya luar biasa. Kita siap terjemahin," ujar Made di Balaikota, Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Lelang jabatan bupati dan walikota, ucap dia, bukan sekedar wacana melainkan sudah jadi pemikiran konsepsional dari gubernur dan wakil gubernur. Namun saat ini pihaknya masih kosentrasi dulu melaksanakan seleksi camat dan lurah.

"Kalau saya mau konsentrasi dulu menyelesaikan camat lurah. Paralel dengan itu, tentu ada ide-ide kreatif lagi inovasi dari pimpinan. Kita siap, sistem sudah siap, segala siap," tandasnya.

Made menambahkan, seleksi jabatan bupati dan walikota relatif lebih mudah karena jumlahnya tidak sebanyak camat dan lurah. "Secara volume lebih gampang. Kalau camat dan lurah kan jumlah kursinya 311 tuh. Jadi lebih banyak," kata Made.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, lanjut Made, memiliki feeling sendiri dalam memilih pejabat-pejabat yang strategis, mumpuni, dan berkapasitas. Jabatan-jabatan itu pun bisa dilelang. "Nah ini, mana yang strategis, pimpinan punya kreatif itu nanti akan menyampaikan," pungkas Made. (Sah)