Sukses

VIDEO: SMP Satu Atap Ujian Sekolah di Pengungsian Longsor

Puluhan siswa SMP Satu Atap di Desa Muka Payung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terpaksa melaksanakan ujian sekolah di lokasi pengungsian longsor

Puluhan siswa SMP satu atap di Desa Muka Payung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terpaksa melaksanakan ujian sekolah di lokasi pengungsian longsor.

Para siswa SMP itu pun sulit kosentrasi untuk menjawab soal ujian, karena suasana di ruangan sekolah sangat berisik dan menyatu dengan penampungan pengungsi.

Guru SMP satu atap, Iim mengatakan, ujian berlangsung sejak Senin 25 Maret 2013 atau bertepatan dengan hari terjadinya musibah longsor. Ujian akan berlangsung hingga Jumat 29 Maret besok.

"Bisanya kan suasana ujian tenang, begitu ya. Tapi sekarang begini. Tapi anak-anak tetap berusaha melaksanajan ujian dengan sungguh-sungguh," kata Iim di SMP Satu Atap, Desa Muka Payung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (28/3).

Sebelum bencana longsor terjadi, tutur Iim, para siswa diberi waktu libur agar bisa berkosentrasi penuh menghadapi ujian. Pihak sekolah juga berusaha mencari lokasi ujian di tempat lain, namun tidak berhasil. “Karena enggak ada lokasi lain untuk pelaksanaan ujian sekolah, ya terpaksa ujian di lokasi ini,” ucapnya.

Akibat bencana longsor ini pula, beberapa siswa terpaksa tidak mengikuti ujian karena kondisi fisik dan kejiwaan mereka belum siap.

Bencana longsor di Kampung Nagrog, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat terjadi pada Senin 25 Maret pukul 05.30 WIB dan menewaskan 17 orang. Longsor disebabkan tebing bukit Arca setinggi 500 meter ambrol setelah diguyur hujan deras. (Sah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini