Sukses

VIDEO: Solar di Semarang Langka

Solar di Semarang, Jateng sulit dicari. Kondisi ini menyulitkan sopir mobil berbahan bakar solar mengingat pasokan solar bersubsidi yang dibatasi beberapa pekan terakhir.

Keberadaan solar di Semarang, Jawa Tengah sulit dicari. Kondisi ini menyulitkan sopir mobil berbahan bakar solar mengingat pasokan solar bersubsidi yang dibatasi beberapa pekan terakhir.

Ditambah tak sedikit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tidak memiliki stok. Kondisi ini mengakibatkan antrean panjang.

Antrean panjang terjadi di SPBU Tengaran, Semarang, Rabu (27/3/2013). Kendaraan didominasi truk itu langsung menyerbu begitu pasokan solar datang. Setiap mobil dijatah hanya Rp 150 ribu saja. Sehingga mobil yang tidak kebagian mesti keliling mencari SPBU yang masih memiliki stok. Tapi kebanyakan pom bensin di Ungaran dan Salatiga kondisinya sama.

Bahkan beberapa sopir truk angkutan barang dari pantura mengeluhkan belum bisa mendapatkan solar. Sebab smua pom bensin di sepanjang pantura banyak yang kehabisan stok solar.

Seorang pengemudi, Eko, mengatakan dirinya baru bisa mendapatkan solar setelah sampai Salatiga. Kebetulan ketika Eko tiba pom bensin itu baru menerima stok solar dari Pertamina.

Sudah 2 hari ini sebanyak 9 SPBU di sepanjang jalan lintas Solo-Sragen juga mengalami kelangkaan solar bersubsidi. Pengendara mobil dan warga terpaksa mengantre berjam-jam menunggu datangnya pasokan solar dari Pertamina.

Untuk menjaga kemungkinan terjadi kemarahan masyarakat, aparat kepolisian setempat menjaga ketat 9 SPBU yang mengalami kelangkaan solar bersubsidi.

Pembelian solar pun dibatasi untuk mobil pribadi hanya boleh membeli Rp 50 ribu. Sedangkan bagi petani hanya boleh membeli Rp 10 ribu, itu pun harus dilengkapi dengan kartu rekomendasi.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini