Sukses

Jokowi: Ini Kenapa Bisa Ada Terminal di Sini?

Kunjungan ke Rawa Buaya ini terkait tidak berfungsinya lagi terminal Grogol sebagai Terminal Bus AKAP.

Usai melakukan cek ke terminal Grogol, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melanjutkan perjalanannya ke terminal 'bayangan' Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Rawa Buaya, Jakarta Barat. Kunjungan ke Rawa Buaya ini terkait tidak berfungsinya lagi terminal Grogol sebagai Terminal Bus AKAP.

Pantauan Liputan6.com, setibanya di Rawa Buaya, Rabu petang (27/3/2013), Jokowi langsung dikerumini warga dan para petugas agen perusahaan bus yang bertugas. Jokowi kemudian langsung menuju ke sebuah warung kopi dan mengajak warga berdialog.

Salah seorang petugas perusahaan bus bernama Andi menyampaikan keluhan. Andi mengaku pindahnya puluhan bus AKAP dari Terminal Grogol ke terminal 'bayangan' Rawa Buaya dikarenakan kebijakan Dinas Perhubungan DKI. Kebijakan Dishub, kata dia, tidak lagi memfungsikan terminal Grogol sebagai terminal bus AKAP.

"Di sana ditutup Pak, makanya kami pindah ke sini semua. Tapi di sini akses lebih sulit karena penumpang ke dalam harus naik ojek lagi," ujar Andi.

"Lalu kalau dipindah lagi ke Terminal Grogol gimana? Mau lagi ndak," tanya Jokowi.

Beberapa warga mengiyakan dan bersedia. Namun sebagian warga mengajukan sedikit syarat. Bila nanti dipindah lagi ke Terminal Grogol, terminal 'bayangan' Rawa Buaya ini tidak ditutup alias terus beroperasi. "Kalau bisa yang disini jangan ditutup. Biar warga disini juga bisa untuk naik Bus AKAP," kata Andi.

Setelah itu, Jokowi bertemu dengan perwakilan dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan meminta penjelasan terkait status terminal Rawa Buaya itu.

Jokowi pun bertanya, "Ini kenapa bisa ada terminal di sini? Lalu bagaimana status kepemilikan tanahnya? Apakah ini punya kita (Pemprov)."

Imam yang menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi Pengawasan dan Pengendalian Lalulintas Angkutan Jalan, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, menjawab. "Ini statusnya belum resmi Pak. Terminal bayangan ditutup karena kebijakannya Bus AKAP tidak lagi di terminal Grogol."

Jokowi pun bertanya kepada Imam, apakah mungkin kedua terminal itu tetap beroperasi? Karena, terminal Rawa Buaya yang luas bisa berfungsi sebagai terminal dan depo bus. Sedangkan Terminal Grogol yang tidak terlalu luas bisa dijadikan sebagai pemberhetian bus.

"Mungkin ndak diberlakukan sistem dorong, Kalau bus di sana kosong kemudian masuk bus dari Rawa Buaya ini ke Grogol," tanya Jokowi kepada Imam.

"Mungkin sekali Pak, tinggal koordinasinya saja dari atas kebawah Pak," jawab Imam.

Setelah melakukan kunjungan kepada kedua terminal itu, Jokowi besok akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono untuk membahas. "Ya nanti besok mau dibicarakan ke Kadishub, baru nanti diputuskan," kata Jokowi. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.