SBY Dinilai Tepat Jadi Ketum Demokrat Ketimbang Marzuki Alie

Menjelang KLB Demokrat, nama Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie muncul untuk menggantikan posisi ketua umum Partai Demokrat. Kendati demikian, SBY dinilai lebih tepat ketimbang Marzuki.

"Kalau saya disuruh milih, saya akan pilih Pak SBY," ujar Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ajeng Ratna Sumirat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Menurut Ajeng, SBY adalah figur terbaik Partai Demokrat. Selain pendiri partai, SBY juga tidak memiliki kubu-kubuan. "Kader yang tepat sebagai Ketum adalah kader lama, dan tidak ada kubu-kubuan. Dan itu ada pada Pak SBY," ujar anggota Komisi I DPR tersebut.

"Sehingga, itu dapat menyelamatkan dan menyelesaikan masalah Demokrat selama ini," tukas Ajeng.

Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diusulkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Usulan itu merupakan aspirasi dari 33 DPD PD se-Indonesia saat bertemu SBY di Puri Cikeas, Minggu 24 Maret sore.

"Itu cuma aspirasi saja. Masing-masing ketua DPD sampaikan aspirasi. Sebanyak 33 DPD harapkan beliau (SBY) menjadi ketum," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Bali, I Made Mudharta.(Ali)