Sukses

Polda Dalami Info Penyerang LP Sleman Suruh Tahanan Tepuk Tangan

Pascapenembakan terhadap 4 tahanan di LP Cebongan, Sleman, dikabarkan pelaku meminta para tahanan yang selamat untuk bertepuk tangan.

Pascapenembakan terhadap 4 tahanan di LP kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dikabarkan pelaku penyerangan meminta para tahanan yang selamat untuk bertepuk tangan. Namun, Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo enggan berkomentar banyak terkait hal itu.

"Tepuk tangan itu berdasarkan saksi dan masih didalami lebih lanjut," kata Sabar di Sleman, Rabu (27/3/2013).

Para tahanan dikabarkan bertepuk tangan ramai-ramai karena disuruh salah seorang pelaku setelah membunuh 4 tahanan di lapas tersebut. Tepuk tangan dilakukan karena mereka dianggap selamat dan tidak ikut dibunuh.

Setelah menyuruh para tahanan bertepuk tangan, para pelaku pun akhirnya meninggalkan lokasi lapas.

Sementara itu, perkembangan pengusutan kasus penyerangan LP Cebongan, Sabar menyatakan, hingga kini telah memeriksa lebih dari 46 saksi. Mereka terdiri dari sipir, tahanan yang berada dalam satu sel, dan masyarakat sekitar.

"Kami akan selesaikan kasus ini secepatnya jika telah ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada pelaku penyerangan tersebut," tukas Sabar.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.