Sukses

IPW Desak Polri Turunkan Densus 88 Usut Penyerangan Lapas Sleman

Pelaku penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, yang menewaskan 4 tahanan pembunuh anggota Kopassus, hingga kini belum ditangkap.

Pelaku penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, yang menewaskan 4 tahanan pembunuh anggota Kopassus, hingga kini belum ditangkap. Untuk mengungkap kasus itu, Indonesia Police Watch (IPW) mengusulkan agar Polri menurunkan Tim Densus 88 Anti-Teror.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane memberi apresiasi kepada aparat kepolisian yang terus mengusut kasus penyerbuan Lapas Sleman, dengan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari para saksi.

"Hanya saja publik menuntut agar polisi bekerja cepat, sehingga kasus itu bisa terungkap dengan cepat. Untuk itu IPW mendesak Polri segera menurunkan Densus 88 segera memburu pelaku dan menangkapnya," ujar Neta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Menurutnya, IPW yakin Polri sudah punya indikasi siapa pelaku penyerbuan tersebut. Karena itulah sketsa wajah pelaku harus segera dibuat dan dipublikasikan ke publik.

"Sketsa wajah itu kemudian dipublikasikan ke publik, agar masyarakat dapat membantu memberikan informasi kepada polisi. Sketsa wajah itu bisa dibuat polisi dari keterangan saksi-saksi. Sebab sebelum pasukan bertopeng menyerbu ke dalam Lapas, petugas portir sempat melihat ada 2 orang yang meminta diijinkan masuk sambil memperlihatkan selembar surat dengan kop Polda Jogja," imbuhnya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.