Sukses

VIDEO: Komnas HAM Kunjungi Lapas Sleman

Tim investigasi Polri sudah memeriksa 25 saksi penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang menewaskan 4 tahanan.

Tim investigasi Polri sudah memeriksa 25 saksi penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang menewaskan 4 tahanan. Tapi sejauh ini pelakunya masih menjadi misteri. Proses pemindahan tahanan ke LP Cebongan juga dianggap janggal.

Komnas HAM telah melakukan pengecekan lapangan dan menyatakan adanya pelanggara HAM dalam kasus ini. Peristiwa penyerangan oleh pasukan siluman ke LP Cebongan, Sleman, masih menyimpan misteri.

Pengamat dan sosiolog kriminalitas UGM Suprapto menilai penitipan 4 tahanan ke LP Cebongan penuh kejanggalan. Selain alasan penitipan yang masih diragukan, 4 tahanan itu juga dititipkan di lokasi yang pengamanannya tidak lebih baik dari Polda DIY.

Hal ini juga diakui oleh Kepala Lapas Cebongan yang mengaku sudah mendapat firasat kekhawatiran tentang pemindahan 4 tersangka pembunuhan prajurit Kopassus. Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo menyatakan, pemindahan tahanan sudah sesuai prosedur karena ruang Polda yang tengah direnovasi dan mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat TNI.

Kepolisian tengah melakukan investigasi dan hasil sementara telah dilaporkan Kapolri pada Presiden yang saat ini berada di Bali.

Hingga saat ini belum dipastikan identitas dari pasukan siluman yang berjumlah lebih 15 orang dan bersenjatakan laras panjang dengan kaliber peluru 7,6 milimeter. Pengungkapan kasus penyerangan oleh tim siluman ini didesak banyak pihak karena mengisyaratkan lemahnya penegakan hukum Indonesia. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini