Sukses

The Jakmania Minta Jokowi Agar Persija Dijadikan BUMD

Mereka menilai Persija merupakan cagar budaya Jakarta.

Selain meminta agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi untuk segera membenahi manajemen Persija Jakarta, ratusan suporter yang dikenal dengan The Jakmania juga meminta agar klub sepakbola Ibukota itu dijadikan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Mereka menilai, Persija merupakan cagar budaya Jakarta.

"Persija adalah cagar budaya. Persija identitas Jakarta. Karena Persijalah yang memulai peradaban sepak bola Jakarta," ujar Ketua Umum The Jakmania Larico Ranggamone di depan Balaikota, Jakarta, Selasa, (26/3/2013).

Larico meminta Jokowi agar tidak hanya mengambil penuh pengelolaan kompetisi Persija untuk pembinaan usia 18 dan usia 21, namun juga menjadikan PT Persija Jakarta sebagai BUMD.

"Selama ini perhatian kepada Persija sangat minim. Agar mendapatkan perhatian lebih, kami minta Persija di BUMD kan," ucapnya.

Seperti janji Jokowi ketika mengunjungi tempat latihan Persija, Larico meminta mantan Walikota Solo itu untuk menjadi fasilitator bagi dunia bisnis untuk mencari investor dan sponsor bagi klub kebanggaan warga Jakarta tersebut.

"Kami minta Bang Jokowi untuk memperkenalkan dan membawa Persija kepada dunia usaha untuk dapat melihat Persija sebagai peluang bisnis yang potensial," terang Larico.

Pantauan Liputan6.com, setelah hampir 1 jam melakukan aksi unjuk rasa, Jokowi yang mereka tuntut untuk keluar menemui massa The Jak di depan Balaikota tak kunjung keluar.

Larico dan beberapa pengurus Persija pun masuk ke dalam kantor Jokowi untuk menyampaikan tuntutan dan menjemput Jokowi keluar menemui peserta unjuk rasa. "Ternyata Bang Jokowi kita belum juga keluar. Kalau gitu biar kita yang jemput dia supaya mau keluar temuin kita semua," tegas Larico.

Larico bersama 6 pengurus The Jak masuk ke Balaikota dan menemui Jokowi di dalam ruangannya. Sementara itu massa The Jak masih terus melakukan aksi dengan menyanyikan lagu-lagu kebanggan Persija dan lagu tradisional Betawi. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini