Sukses

Srikandi Hanura Keluarkan Surat Tolak Aceng Fikri

Pencalonan Aceng Fikri sebagai caleg Hanura ditentang oleh Srikandi Hanura, organisasi sayap bidang pemberdayaan perempuan dari partai besutan Wiranto.

Partai Hanura dinilai mengalami kemunduran yang signifikan jika menerima Bupati Garut Aceng Fikri sebagai calon legislatif. Sehingga, pencalonan Aceng ditentang oleh Srikandi Hanura, organisasi sayap partai besutan Wiranto ini.

"Kita semua tahu bahwa Aceng Fikri di lengserkan karena dianggap melecehkan pernikahan dan kaum perempuan. Masa seperti itu diterima juga," kata Ketua Umum DPP-Srikandi Hanura Miryam S Haryani di Jakarta, Senin (25/3/2013).

Menurut Miryam, Srikandi Hanura tidak melarang siapa pun untuk menjadi calon legislatif dari partainya. Namun, mereka mengimbau DPP Hanura agar lebih selektif dalam menerima kader. Hanura diminta tidak menerima kader yang punya cacat hukum.

"Saya yakin DPP Hanura pasti selektif dalam penerimaan. Tapi juga jangan yang cacat hukum juga. Harus yang punya integritas dan kapabilitas yang tinggi sesuai dengan tagline Hanura, Gerakan Perubahan dengan Hati Nurani Takkan Khianati Kepada Rakyat," ujarnya.

Miryam menambahkan, rapat pleno yang sudah dilaksanakan Srikandi Hanura memutuskan untuk mengeluarkan surat penolakan terhadap pencalonan Aceng. "Kami sedikit terusik dengan pencalonan Aceng Fikri dari Hanura," tutur Miryam.  (Eks)

Aceng Fikri dilengserkan gara-gara pernikahan sirinya dengan Fani Oktora. Bupati yang memenangkan pemilihan dari jalur independen ini dinilai melanggar aturan karena tidak mencatatkan pernikahannya. Selain itu, Aceng dinilai melanggar aturan karena menikahi Fani yang berusia di bawah 18 tahun.

Kasus nikah siri Aceng menjadi sorotan nasional dan media internasional. Kecaman kepada Aceng meluncur karena dinilai melecehkan kaum perempuan dengan menikahi Fani secara siri hanya dalam waktu 4 hari. Terlebih Aceng menceraikan Fani hanya dengan sebuah pesan singkat alias SMS. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.