Sukses

Aktivis MKRI: Demo Kudeta Hanya Opini Istana Saja

Juan menilai, isu demo kudeta merupakan bentuk kepanikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semata.

Isu demonstrasi yang berujung kudeta disebut bakal digelar Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI). Namun, demo itu kini diganti dengan acara bakti sosial yang digelar di Gedung YLBHI, Jakarta.

Salah seorang aktivis, Juan Forti Silalahi, menyangkal aksi yang akan dilakukan MKRI akan berujung kudeta. Menurutnya, isu demo kudeta menyebar karena dihembuskan pihak Istana.

"Itu cuma opini Istana saja yang digembar-gemborkan ke publik. Jadi kami di sini bukan melakukan yang wah yang anarkis, tapi kami melakukan sesuatu untuk keberpihakan warga negara. Yakni membagikan sembako. Itu wujud langsung kami," ujar Juan di Gedung YLBHI, Senin (25/3/2013).

Juan menilai, isu demo kudeta merupakan bentuk kepanikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semata. "Isu demo itu yang melempar adalah Istana," ujarnya.

Adapun, menurutnya, MKRI telah menyiapkan sekitar 5 ribu kupon sembako kepada warga Jakarta. Aksi baksos ini merupakan wujud bantuan sosial kepada warga Jakarta. "Kami bagi-bagikan bawang dan sembako lainnya. Jadi nanti kupon-kupon itu bisa ditukarkan oleh warga untuk mendapat sembako. Ada 5 ribu kupon yang dari. kita," kata Juan.

Selain aksi membagikan sembako, lanjut Juan, juga akan ada orasi dari sejumlah tokoh dan hiburan musik dari artis-artis nasional.

"Nanti juga ada orasi beberapa tokoh. Siapa tokohnya belum bisa kita sebutkan. Nanti juga ada artis-artis yang manggung untuk main musik sebagai hiburan," katanya.

Meski begitu, kata Juan, acara baksos ini dijadwalkan dimulai pukul 11.00 WIB. "Diundur karena ada masalah teknis soal izin ini. Tapi logistik sembako sedang menuju ke sini," ujarnya. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.