Sukses

PT KA Khawatir Pemblokir Rel Bentrok dengan Penumpang

Massa demonstran yang memblokir jalur rel Kereta Api Listrik (KRL) di Bekasi menolak penghapusan kereta ekonomi yang diganti Commuter Line.

Sekitar 50 orang lebih memblokir jalur rel kereta api di Stasiun Bekasi arah Jakarta Kota. PT Kereta Api Indonesia khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan seperti bentrok antara demonstran dengan penumpang kereta api.

"Kami khawatir ada kejadian seperti yang terjadi di Depok beberapa waktu lalu," kata juru bicara PT Kereta Api, Agus Sutijono, dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Senin (25/3/2013).

Massa demonstran yang memblokir jalur rel Kereta Api Listrik (KRL) di Bekasi menolak penghapusan kereta ekonomi yang diganti Commuter Line. Akibat pemblokiran ini, kereta api tidak bisa melintasi Stasiun Bekasi.

Pemblokiran juga mengakibatkan penjualan tiket dari Stasiun Bekasi menuju tujuan akhir Jakarta Kota distop. Penumpang bisa membeli tiket di stasiun berikutnya, Kranji. "Saya ditolak membeli tiket di Stasiun Bekasi," kata Gilang Garini, calon penumpang, kepada Liputan6.com.

Pada Senin (14/1) lalu, massa memblokir jalur kereta api di Pondok Cina, Depok. Pemblokiran yang berlangsung hingga pulang jam kerja itu berakhir bentrok. Bentrokan terjadi antara penumpang kereta dengan demonstran yang memblokade rel kereta. "Mudah-mudahan tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan," kata Agus lagi. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini