Sukses

Demokrat: SBY Tak Anggap Demo Gerakan 25 Maret Kudeta

"Tidak ada (anggapan) kudeta. Aksi itu biasa saja dalam negara demokrasi. SBY biasa saja dan juga kami tenang-tenang saja," kata Jero Wacik.

Sebuah gerakan untuk melengserkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan digelar Majelis Kedaulatan Republik Indonesia (MKRI), besok Senin 25 Maret 2013, sudah diantisipasi aparat keamanan. MKRI juga terus menggalang dukungan dari masyarakat untuk turut serta dalam Gerakan 25 Maret.

Menanggapi rencana itu, Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan Presiden SBY tak menggangap rencana demonstrasi besar-besaran itu sebagai kudeta. Aksi itu hal biasa di negara demokrasi.

"Tidak ada (anggapan) kudeta. Aksi itu biasa saja dalam negara demokrasi. SBY biasa saja dan juga kami tenang-tenang saja," kata Jero Wacik usai pertemuan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/3/2013).

Jero yang juga Menteri ESDM itu menambahkan mayoritas kehidupan masyarakat secara ekonomi telah membaik dibawah kepemimpinan SBY selaku Presiden. Menurutnya, perkembangan pembangunan secara objektif juga membaik.

Meski demikian, Ia juga tidak memungkiri pemerintahan SBY banyak kekurangan. Namun, hal itu tidak kuat menjadi alat untuk mengkudeta pemerintahan.

"Bahwa masih ada kekurangan terus kita perbaiki. Jadi kami optimisi tidak akan ada kudeta," pungkas Jero.(Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini