Sukses

Penyerangan Lapas Sleman, 31 Selongsong Peluru Ditemukan

Penyidik Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan 31 selongsong peluru kaliber 7,62 milimeter dalam olah tempat kejadian perkara di Lapas Cebongan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Penyidik Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan 31 selongsong peluru kaliber 7,62 milimeter dalam olah tempat kejadian perkara di Lapas Cebongan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Barang itu kini telah diamankan petugas.

"Jenis senjata yang digunakan dalam penembakan masih dilakukan kajian oleh tim laboratorium forensik Polri," kata Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti di Sleman, Minggu (24/3/2013).

Anny menambahkan, hasil otopsi terhadap 4 jenazah korban penembakan di LP Cebongan masih dilakukan penyidikan dan penelitian ilmiah.

"Biasanya untuk hasil visum atau autopsi membutuhkan waktu 1 minggu. Kami tidak bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait itu," jelas dia.

Kapolda DIY Brigadir Jenderal Sabar Raharjo sebelumnya mengatakan masih mengevaluasi langkah investigasi. Dia juga mengaku belum tahu pelaku penembakan di LP Cebongan tersebut. Kendati demikian, ia berjanji akan membukanya ke publik jika benar-benar sudah diketahui para pelakunya.

Pada Sabtu 23 Maret kemarin, terjadi penyerangan oleh kelompok bersenjata di LP Kelas IIB Cebongan. Dalam insiden itu, 4 tahanan tewas. Mereka adalah Angel Sahetapi alias Deki (31), Adrianus Candra Galaga alias Dedi (33), Gameliel Yermiayanto Rohi alias Adi (29) dan Yohanes Yuan (38).

Keempatnya diduga melakukan pengeroyokan terhadap anggota Kopassus, Sersan Satu Santoso (31) di Hugo's Cafe Maguwoharjo, hingga tewas. (Ant/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini