Sukses

MKRI: Rencana Kudeta Mendulang Teror

Pihak MKRI mengaku banyak mendapat teror terkait rencana mereka menggelar unjuk rasa untuk menggulingkan pemerintahan SBY, Senin besok.

Unjuk rasa yang akan digelar Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) memang punya agenda agak menyeramkan, yaitu penggulingan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Berangkat dari isu kudeta tersebut, MKRI mengaku sering mendapat teror dari pihak-pihak tidak dikenal.

"Aksi besok yang akan dilakukan oleh teman-teman dari 21 provinsi ternyata mendulang teror. Teman-teman di daerah banyak diteror oknum intel. Ini seperti rezim di Orde Baru yang menakut-nakuti," terang Anggota Presidium MKRI, Neta S Pane, di Kantor MKRI, Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2013).

Menurut Neta, aksi besok juga merupakan perjuangan dari para oknum-oknum peneror. Sebab, apa yang diperjuangkan MKRI salah satunya adalah kesejahteraan rakyat. "Mereka juga rakyat. Kalau harga-harga naik mereka juga kena imbas, karena itu kita minta agar didukung oleh mereka," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Presidium MKRI, Ratna Surampaet. Ia menuturkan bahwa teror dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dibenturkan dengan kelompok lain. "Sebenarnya saya dengar teman saya mendapat SMS tadi pagi. Isinya adalah MKRI akan dibenturkan dengan kelompok anti-MKRI," ujar Ratna sambil terisak.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, mengatakan Presiden SBY tidak terganggu sama sekali dengan rencana kudeta tersebut. SBY akan tetap bekerja atau beraktivitas seperti biasanya. "Pada Senin 25 Maret, Presiden memiliki agenda yang padat. Dan beliau akan tetap bekerja seperti biasa," kata Daniel di Jakarta.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini