Sukses

VIDEO: Olah TKP Lanjutan Digelar di Lapas Sleman

Pasca-penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan.

Pasca-penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan. Sementara, pihak Kantor Wilayah Hukum dan HAM DIY segera melakukan evaluasi atas kejadian itu.

Sejumlah personel tim gabungan dari satuan Reskrim Polres Sleman dibantu tim Polda DIY kembali mendatangi Lapas Cebongan. Tim ini kembali melakukan olah TKP untuk mendapatkan alat bukti tambahan terkait kasus penyerangan lapas, serta kembali menghimpun keterangan saksi-saksi.

Dalam olah TKP yang digelar 2 hari berturut-turut, tercatat 45 orang saksi telah dimintai keterangan dan polisi menemukan sejumlah proyektil dan selongsong peluru.

Kanwil Hukum dan HAM DIY Rusdianto menyatakan, penyerangan Lapas Sleman yang menewaskan 4 tahanan titipan kepolisian itu diluar kendali petugas lapas. "Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi kami," ujarnya. 

Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dan pelaku dibalik insiden ini. Mabes Polri enggan mengomentari spekulasi yang menyebutkan para pelaku diduga dari satuan elite TNI atau kelompok terlatih.

Kejadian penyerangan terjadi pada Sabtu 23 Maret 2013 dini hari. 4 Tahanan tewas dan 2 orang sipir Lapas Cebongan, Sleman terluka setelah diserang sekelompok orang bersenjata tak dikenal.

Para korban tewas adalah tersangka kasus penganiayaan titipan Polres Sleman. keempatnya ditahan polisi, terkait penganiayaan yang menewaskan Sertu Santoso, personel Kopassus di sebuah tempat hiburan malam di Yogyakarta, beberapa hari sebelumnya. (Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.