Sukses

Sim Salabim! Sampah Buah Jadi Tenaga Listrik

Siapa sangka sampah buah-buahan yang biasanya hanya dibuang bisa berdaya guna. Di tangan para pedagang buah di Sleman, Yogyakarta, sampah buah disulap menjadi energi listrik.

Siapa sangka sampah buah-buahan yang biasanya hanya dibuang bisa berdaya guna. Di tangan para pedagang buah di Sleman, Yogyakarta, sampah buah disulap menjadi energi listrik.

Ide ini berasal dari dosen Universitas Gadjah Mada bernama Siti Syamsiah. Siti kemudian mempraktikan idenya itu di Pasar Gemah Ripah, Gamping, Sleman.

Sebagai pasar induk buah, Pasar Gemah Ripah memasok ratusan ton buah yang akan didistribusikan ke seluruh pelosok Yogyakarta dan sekitarnya.

Banyaknya pasokan buah ke pasar itu menimbulkan persoalan sampah. Total sampah buah per harinya sekitar 4 ton. Buah-buah yang tak laku di pasar membusuk dan dibuang begitu saja.

Proses menghasilkan energi listrik dilakukan dengan mencacah buah, kemudian memisahkan cairan dengan padatannya dalam unit dewatering untuk menghasilkan biogas yang akan dialirkan melalui pipa ke ruang genset.

Di ruang tersebut, gas yang dihasilkan dari sampah buah digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan generator listrik. Daya yang dibangkitkan mencapai 548 kwh per hari. Dengan daya listrik tersebut, para pedagang bisa menikmati penerangan lampu di pasar tanpa tergantung pasokan listrik dari PLN.

Selain untuk penerangan, biogas dari sampah buah ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor gas. Cara ini bisa menghemat pengeluaran, karena pedagang tak perlu membeli elpiji.

Dan yang tak kalah penting, Pasar Gemah Ripah kini menjadi lebih bersih karena telah terbebas dari sampah buah yang ternyata mempunyai manfaat lebih. (Luq/Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini