Sukses

Kopassus: Penyerang Lapas Sleman Bukan Anggota Kami

Kopassus TNI Angkatan Darat membantah anggotanya terlibat penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dini hari tadi.

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat membantah anggotanya terlibat penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dini hari tadi.

"Sampai saat ini, kami nyatakan tidak benar ada anggota kami yang terlibat," kata Asisten Intel Danjen Kopassus Letkol Inf Richard Tampubolon kepada Liputan6.com, Sabtu (23/3/2013).

Menurut Richard, aksi penyerangan yang menewaskan 4 tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus Sertu Santoso (31) di Kafe Hugo's bisa dilakukan oleh pihak lain. Sebab, tidak menutup kemungkinan para tersangka itu juga memiliki musuh lain.

"Kalau ada arahnya ke sana bisa-bisa saja, kelompok ini banyak musuhnya," ujar Richard.

Penyerangan LP Cebongan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Sebanyak 4 tahanan titipan Polda Daerah Istimewa Yogyakarat ditembak mati. Mereka adalah Yohannes Yaun Manbait (38), Damailiar (38), Adrianus Candra (24), dan Hendrik Benyamin (39).

Tahanan tersebut merupakan tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus Grub 2 Kandang Menjangan, Sertu Santoso (31) di Kafe Hugo's. Menurut Kapolda DIY Brigjen Polisi Sabar Raharjo penyerangan dilakukan oleh sekitar 17 orang. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.